Keamanan cyber versus Keamanan informasi
Istilah “keamanan cyber” (cybersecurity) dan “keamanan informasi” (information security) seringkali tertukar-tukar. Sebenarnya, keamanan cyber merupakan bagian dari keamanan informasi. Lebih spesifik lagi, keamanan cyber dapat didefinisikan sebagai perlindungan aset-aset informasi dari ancaman-ancaman terhadap informasi yang diproses, disimpan, dikirimkan oleh sistem-sistem informasi yang saling terinterkoneksi (internetworked information systems).
Keamanan cyber berkaitan dengan entitas-entitas yang menciptakan ancaman-ancaman tertentu dengan memanfaatkan keberadaan ruang cyber global seperti Internet. Berbeda dengan keamanan informasi, kalau keamanan cyber tidak meliputi penanganan ancaman seperti bencana alam, kesalahan-kesalahan individual atau kemanan fisik. Jadi keamanan cyber itu jadi ada dan perlu karena adanya ancaman yang datang melalui sistem-sistem yang saling interkoneksi. Seandainya tidak ada interkoneksi antar sistem, maka keamanan informasi saja sudah cukup.
Gambar diatas menunjukkan kompleksitas hubungan antara keamanan cyber dengan domain-domain keamanan lainnya, sebagaimana dijelaskan dalam ISO 27032. Misalnya, tidak semua layanan infrastruktur kritikal (seperti air, transportasi, listrik, dll) akan berdampak secara langsung atau signifikan terhadap kondisi keamanan cyber pada sebuah organisasi. Namun demikian tentu saja lemahnya keamanan cyber dapat berdampak negatif pada ketersediaan dan kehandalan dari sistem-sistem infrastruktur kritikal yang digunakan oleh para penyedia dari layanan-layanan tersebut.Mengelola permasalahan-permasalahan keamanan cyber membutuhkan koordinasi antar banyak entitas. Baik pemerintah maupun swasta, baik lokal maupun global. Hal ini mengingat keamanan cyber sangat terkait erat dengan keamanan dari Internet, jejaring organisasi dan individu, serta keamanan informasi. Permasalahan ini menjadi semakin kompleks karena berkaitan dengan keamanan negara dan berbagai layanan infrastruktur kritikal sehingga tidak dapat didiskusikan secara terbuka. Pengetahuan tentang kelemahan dari layanan-layanan ini akan memiliki dampak langsung pada keamanan. Oleh karenanya, dibutuhkan sebuah kerangka kerja dasar sebagai pedoman dalam berbagi informasi dan koordinasi jika terjadi insiden untuk memberikan kepastian bagi para pemangku kepentingan bahwa permasalahan-permasalahan keamanan cyber telah ditangani dengan baik.
Baca Selengkapnya
Baca Selengkapnya
Komentar
Posting Komentar